Ponari,
ya seorang anak kecil yang mendadak kaya terkenal karena penemuannya. Apakah dia anak jenius? seperti halnya anak penghafal mushaf dari Iran? dan apa yang menjadi penemuannya sehingga begitu terkenal seantero Nusantara.
Sudah banyak berita berikut juga ulasan yang bercerita tentang anak satu ini, tapi bukan berarti postingan ku ini telat publish. hehehe hanya ingin ikut meramaikan bursa capres blantika musik informasi aja.
Seperti yang sudah kita ketahui, Ponari ato lebih di kenal Dukun Cilik Ponari. Waks! dukun? ya bisa di katakan begitu, tenaga medis yang non pemerintah a.k.a lokal biasa di sebut Dukun, entah bidangnya apa saja tetap memiliki kesamaan gelar, Dukun.
Kisah dukun cilik ini berawal dari penemuannya, rumus atom batu yang "katanya' di sambar petir dan berkhasiat untuk menyembuhkan bermacam penyakit, termasuk penyakit kere [ga punya duit] hahahahha...
Akhirnya seiring beredarnya kabar berita yang lebih cepat dari kilat, maka berbondong2lah para manusia untuk mengungsi mendatangi tempat praktek pengobatan dukun cilik Ponari.
Tua muda, besar kecil, anak muda-muda dan kakek nenek, semua tumplek blek datang untuk mendapatkan pengobatan. Seccara biaya untuk pengobatan ini tergolong murah meriah bila di bandingkan dengan tarif masuk RS yang makin hari makin menusuk jantung orang kere. Orang miskin di larang sakit
Apakah benar setelah mendapatkan pengobatan ala Dukun Ponari yang hanya mencelupkan batu petir-nya ke dalam air yang kemudian di jadikan obat tersebut membuahkan hasil menggembirakan? alih-alih mendapatkan kesembuhan, sejauh ini sudah ada beberapa nyawa yang melayang dikarenakan ikut antri pengobatan massal ini, apalagi yang antri mencapai ribuan orang. Weks!
Dikarenakan dibukanya praktek dukun ini sudah merenggut nyawa manusia, akhirnya pihak kepolisian memutuskan untuk menutup kegiatan ini.
Katanya sih, penghasilan dukun ponari sudah mencapai 1M ...waw
akan tetapi yang patut di sayangkan, dengan adanya hal ini, eksploitasi anak akhirnya menjadi kegiatan lumrah buat orang2 dewasa demi mencukupi gaya hidupnya. bahkan sampe terjadi penganiayaan pada ortu si dukun karena berniat menghentikan kegiatan pengobatan ini. Ya, siapa saja bisa gelap mata di jaman yang selalu di hitung dengan uang. hehehehe geli dan meringis.
إِنَّ اللّهَ لاَ يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَن يَشَاءُ وَمَن يُشْرِكْ بِاللّهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْماً عَظِيماً
[4:48] Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.
